Happy Hello Kitty Kaoani

9 Fenomena Alam yang Mencengangkan

1. Aurora Borealis


Tak bisa dipungkiri, salah satu fenomena alam paling indah adalah aurora borealis. Nama ini diberikan pada cahaya alam yang tampak di langit, biasanya terlihat pada malam hari, khusunya di kawasan kutub. Fenomena ini terjadi ketika matahari memancarkan partikel berisi energi tinggi yang lalu tersebar ke angkasa. Aliran plasma ion ini (dikenal sebagai angin tenaga surya) berinteraksi dengan ujung medan magnet bumi. ketika partikel-partikel itu bertubrukan, gas di dalamnya pun mulai berpendar.

2. Penitentes

Penitentes adalah paku es raksasa yang terdapat di gletser atau sungai es. Paku - paku es itu bisa mencapai ketinggian hingga 5 meter. Penitentes terbentuk akibat cahaya matahari menembus bagian tertentu dari es lebih dalam dibandingkan di bagian lainnya, sehingga terbentuklah puncak di antara lesung.


3. Batu Berpindah

Batu yang berpindah secara misterius di gurun Death Valley telah lama membingungkan para ilmuwan. Bukan apa - apa, batu dengan bobot ratusan pon ini bergerak sejauh ratusan yar tanpa intervensi manusia atau hewan dan menimbulkan jejak menyeramkan di pasir. Perpindahan terjadi setiap 2 atau 3 tahun sekali. Ilmuwan terus berdebat mengenai fenomena geologis yang mencengangkan itu. Teori angin kencang tampaknya gugur lantaran angin butuh kecepatan fantastis untuk bisa memindahkan bebatuan besar sementara jejak batu tampak tidak lurus. Jadi, siapakah yang memindahkan bebatuan itu? Entahlah.
4. Supercells


Nama "supercells" diberikan pada udara yang bergerak ke atas dan terus berputar di dalam hujan badai. Angin yang mengerikan ini biasanya terbentuk oleh 2 buah badai dari arah berlawanan. Walaupun bisa terjadi di mana saja, umumnya supercells ditemukan di Midwest Amerika Serikat.
5. Iblis api

Pusaran api yang menyeramkan ini sangat jarang terjadi. Penyebabnya adalah perubahan yang sangat cepat pada suhu dan aliran udara. Fenomena alam yang wujudnya mirip angin taufan menyala ini hanya berlangsung beberapa menit. Namun karena tingginya mencapai 70 dan lebarnya 3 meter, pusaran api ini bisa menyebabkan kerusakan parah.

6. Gelombang Gravitasi
 
Gelombang gravitasi disebabkan oleh tersesatnya udara di dalam dataran vertikal. Kondisi ini biasanya merupakan hasil dari udara yang bergerak ke atas keluar dari gunung selama hujan badai. Pola - pola spiral di langit terbentuk akibat angin yang bergerak ke atas itu didorong memasuki kantong angin yang stabil. Akibatnya terjadilah perubahan di atmosfer dan berubah pula dinamika cairan.
7. Cakram Es

Cakram - cakram es biasanya hanya ditemukan di daerah dengan iklim yang sangat dingin dan terjadi akibat permukaan es itu terbentuk di sekitar pusat air, dan bukan di tepinya. Kemudian aliran air bergerak lamban mengelilingi pembentukan es itu dan akhirnya menghasilkan semacam cakram beku di dalam air. Beberapa cakram es bisa mencapai diameter 152 m dan muncul berkelompok.
8. Kumpulan Bunga Ganggang

Tidak semua kumpulan bunga ganggang mencengangkan. Namun tumbuhnya bunga ganggang di laut yang melibatkan selapis pythoplankton yang kadang berbahaya menghasilkan pemandangan yang spektakular. Air memancarkan aneka warna bunga, dari jingga hingga merah darah.

9. Pelangi Api

Pelangi api muncul ketika posisi matahari mencapai ketinggian lebih dari 58 derajat di langit dan cahayanya menembus awan tipis yang transparan. Awan tipis itu terbentuk dari piring - piring kristal segi enam. Sinar matahari yang memasuki sisi vertikal kristal itu dan keluar dari sisi bawah lalu dibiaskan sehingga muncullah pelangi api.

Sumber : Majalah Teen

Comments (0)

Post a Comment

Free for comment :)